
Asap rokok mengandung berbagai macam zat yang berbahaya bagi kesehatan. Parahnya dampak negatif rokok bukan hanya dialami si perokok tetapi orang kena asapnya pun bisa menderita. Ini karena 70 persen asap rokok yang dikeluarkan oleh perokok dihirup oleh orang-orang sekitar.
Berbagai bahan kimia berbahaya terdapat di dalam rokok seperti nikotin dan tar atau aspal. Jadi bagaimana paru-paru bisa bekerja kalau penuh dengan aspal," ujar dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Komnas Rokok.Badan kesehatan dunia (WHO) mengakui di dalam asap rokok terdapat 4.000 bahan kimia yang mana sekitar 250 zat kimia tersebut berbahaya dan 50 jenis lainnya bisa menyebabkan kanker (karsinogen). Pada orang dewasa perilaku merokok bisa menyebabkan risiko bronkitis kronis, emfisema, stroke, penyakit jantung koroner dan kanker paru-paru."Angka kejadian penyakit kronis bisa dengan mudah dan cepat dikurangi hanya melalui perubahan gaya hidup. Mengurangi kebiasaan merokok adalah salah satu upaya perubahan perilaku yang membantu mencegah terjadinya penyakit kronis," ungkap Dr Aulia.
Dr Aulia menuturkan umumnya para perokok itu tahu bahwa merokok adalah hal yang berbahaya, tapi ia tidak tahu bagaimana cara berhentinya karena sifat adiksi dari rokok.Untuk itu jika memang menyayangi diri sendiri dan juga orang-orang disekitar, mulailah untuk mengurangi atau berhenti dari kebiasaan merokok.