Subscribe:

Ads 468x60px

Thursday, August 4, 2011

Berhenti berarti mati

Sahabat, hidup adalah sebuah kompetisi yang tak pernah usai. Tersedia dua pilihan dalam sebuah kompetisi ini yaitu menjadi pecundang atau hadir sebagai pemenang.
Kalau kita berkaca pada sebuah sejarah kegemilangan islam, selalu saja diwarnai oleh orang-orang yang berjiwa kompetitif dan pantang menyerah. Ingatlah sejarah masuknya Islam ke eropa yang dipimpin oleh tarik bin Ziad yang dengan gagah berani membakar seluruh kapal armada pasukan muslim sesampainya di tanah Eropa dan berkata “ Mundur berarti mati karena harus berenang mengarungi samudera yang ganas dan maju bisa juga mati namun dengan predikat syuhada dan mencapai kemuliaan dihadapan Allah” Sebuah semangat yang spektakuler yang menyebabkan nyaris seluruh eropa dikuasai oleh balatentara Islam.
Ini hanyalah satu pelajaran saja yang pernah terjadi dalam sejarah Islam, masih banyak lagi. Lihatlah bagaimana pula rasulullah dengan tak kenal lelah terus berjuang menyebarkan islam ini meski harus menghadapi sebuah permusuhan yang sengit dari para musuh Allah. Rasul tidak pernah memutuskan untuk berhenti bergerak. Coba sebentar saja kita berfikir, andai rasulullah memutuskan berhenti untuk menyebarkan risalah dakwah ini, apa yang terjadi ? mungkin kita sekarang masihlah menjadi pengikut abu jahal atau abu lahab.
Sahabat, ingatlah tatkala Yunus a.s memutuskan untuk meninggalkan amanah penyebaran risalah ini dan meninggalkan umatnya dengan sebuah alasan bahwa umatnya sudah tidak bisa dirubah lagi. Allah menghukumnya dalam perut ikan hingga Nabi yunus bertaubat kepadaNYa.
Sahabat, Andai terlintas dalam benak kita untuk berhenti bergerak memberi manfaat dalam hidup ini, siaplah untuk mengahadapi kegelapan hidup seperti yunus a.s ketika berada dalam perut ikan di dalam samudera. Berhenti bukanlah sebuah solusi. Berhenti berarti mati. Bergeraklah dan terus bergerak, andai harus mundur itu tidak berarti berhenti berjuang, tapi carilah celah, ciptakan peluang dan rubahlah keadaan menuju kemenangan. Allah suka dengan para pejuang dan amat benci dengan para pecundang.Ingatlah hidup tidak pernah berhenti untuk berkompromi dengan kita. Kitalah yang harus menaklukan kehidupan ini dibawah izin Allah. Ingat berhenti berarti mati dan dunia akan tetap berjalan seperti biasa .
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...