Subscribe:

Ads 468x60px

Saturday, January 29, 2011

RENUNGAN : Dimana Cinta dan Sayang Itu ( ? )

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================

Jika hidup didunia tidak berguna
Kematian memang lebih pantas bagi manusia
Kasih sayang diatas dunia ini hanya setipis embun pagi
Cinta yg benar jarang ditemui

Semua orang bisa mencintai dan menyayangi seseorang
Tapi, tidak semua orang bisa merasakan cinta dan kasih sayang dari sesorang

( Bastian Tito )
---------------------------

Hmmmm...sepintas penggalan kutipan kata2 diatas begitu dahsyat yach..?? Sahabat tahu siapa Bastian Tito sang penulis puisi diatas? Yaa..beliau adalah penulis cerita silat fiksi serial Wiro Sableng yang sangat melegenda itu. Bagi pecinta cerita novel wiro sableng pasti tahu siapa bastian tito. Kebetulan kutipan puisi diatas icha temui di sampul belakang salah satu novelnya yg tanpa sengaja terbaca olehku waktu melihat tumpukan novel dimeja milik seorang teman.

Tapi bukan soal Bastian Tito yang ingin aku sampaikan disini, tapi tentang puisinya yang dahsyat tersebut. Kita akan menganalisanya lebih jauh melalui sudut pandang islam.

Jika hidup didunia tidak berguna
Kematian memang lebih pantas bagi manusia
Kasih sayang diatas dunia ini hanya setipis embun pagi
Cinta yg benar jarang ditemui

Sepintas kata2 tersebut adalah BENAR, sebuah sindiran yg terkesan halus dan menusuk. Itu jika kita pikirkan dari sudut pandang secara umum. Tapi jika kita pandang dari sudut pandang islam akan kita temui kesalahannya.  
Apa kesalahannya...???

Benarkah Allah menciptakan manusia didunia ini tidak berguna hingga kita pantas untuk mati? MATI memang hal yg pasti. Tapi apakah kita diciptakan didunia ini tidak berguna? Ketahuilah bahwa orang jahat dan penjahatpun berguna di dunia ini, yaitu agar bisa dijadikan pelajaran bagi manusia lain bahwa menjadi orang jahat atau orang baik itu adalah pilihan.

Kemudian kalimat “Kasih sayang diatas dunia ini hanya setipis embun pagi,
Cinta yg benar jarang ditemui”.

Benarkah demikian..? jika kasih sayang dan cinta sudah tidak ada dibumi ini, lalu kemanakah selama ini CINTA yg diberikan oleh Allah Sang Pemberi Cinta?? Jika benar ‘cinta yang benar’ itu jarang ditemui, lalu kemanakah asma Allah Ar-Rahman dan Ar-Rahiim yang begitu agung?? Padahal cinta itu begitu nyata dan dekat kepada kita.

Sahabatku...
Allah memberkati kita semuanya dalam Rahmat Kasih dan SayangNya……..

Jika tidak ada Rahmat-Nya maka tidak lah kita bisa bernafas hari ini untuk saling mencari pengetahuan Ilmu di dalam Ilmu Allah Ta’ala yang tiada batasnya….

Sungguh…… kesadaran itu sangat….sangat…sangat lah utama sekali di dalam kehidupan ini….
Tanpa kesadaran maka bagaimana mungkin taubat seseorang bisa diterima?
Tanpa kesadaran maka bagaimana mungkin Amal Ibadah bisa sampai kepada yang Allah?
Tanpa kesadaran maka manusia itu akan terombang ambing oleh kebingungan dan kegelisahan di jiwanya…….

Saudaraku……… Sahabatku……….Kawanku……….

ketahuilah oleh kita semua..., bahwa kasih sayang diatas dunia ini benar2 ada, bukan setipis embun pagi. Bahwa cinta yg benar itu juga ada didunia ini. Lalu dimana kasih sayang dan cinta itu benar2 ada..? yaitu didalam kesadaran kita menghayati kenikmatan Allah. Dan bahwa Allah Swt itu sangatlah nyata senyatanya….. dengan apa kita melihat Allah itu ada dan kasih sayangNya juga nyata..?

Yaitu melalui kenyataan yang sudah dinyatakan-Nya atas kita berupa kenikmatan.

Ketahuilah bahwa apa saja yang ada pada diri kita semuanya itu adalah nikmat Allah. Dari ujung rambut sampai ujung kaki, Zahir maupun Batin, Ruh dan Jasad, luar maupun dalam, atas maupun bawah, kanan dan kiri, muka dan belakang semuanya adalah Nikmat Allah Swt. Meliputi bulu, kulit, darah, daging, tulang, otak, sumsum, penglihatan, pendengaran, penciuman, pengrasa, nyawa, jalal, jamal,qohar dan kamal segalanya tidak ada yang ada selain Nikmat Allah yang menunjukkan Allah Swt sangat….sangat…sangat…. dekat sekali dengan diri kita.

Jika kesadaran itu tertanam pada relung jiwa yang paling dalam bahwa apa saja yang ada pada diri kita ini senantiasa di liputi oleh Allah dengan dinyatakan-Nya melalui Nikmat-nikmat-Nya tadi maka kemudian sadarilah lagi bahwa setiap waktu bahkan setiap detik pun dari buka mata sampai tutup mata kembali 24 jam sehari semalam tidak ada yang ada melainkan semuanya senantiasa dalam rahmat dan Kasih Sayang Allah.

Itulah yang membuktikan bahwa Allah itu senantiasa memperhatikan Hamba-Nya…….
Siapakah yang mengatur Jantung sehingga berdetak?
Siapakah yang mengatur nafas sehingga bisa naik dan turun?
Siapakah yang mengatur darah sehingga mengalir keseluruh Tubuh?
Siapakah yang mengatur kedipan Mata sehingga senantiasa berkedip?
semuanya itu Allah lah sang Maha Pengatur….. Allah lah sang Maha Pemelihara….. yang senantiasa mengawasi akan Hamba-Nya

Jika kesadaran itu telah melekat pada diri sebagaimana yang sudah di paparkan oleh Allah disini melalui tulisan ini, maka itulah yang dikatakan mereka yang senantiasa ingat akan Allah baik dalam keadaan berdiri, duduk, maupun berbaring, bahkan bukan hanya itu saja… mereka itu senantiasa ingat kepada Allah baik dari buka mata sampai tutup mata kembali setiap waktu setiap detik 24 jam sehari semalam baik di sadari maupun tak disadari baik diketahui maupun tidak di ketahui dirasakan maupun tidak dirasakan…. kuncinya ada pada “KESADARAN”.

Karena kesadaran itulah yang akan merubah seseorang menjadi baik dan terlebih baik lagi. dan itulah sebenar2nya Zikir Khofi/Sir yaitu Ingat Allah secara sirr/Rahasia/Halus yaitu ingat kepada Allah dengan tumbuhnya kesadaran jiwa. Bahwa tidak ada yang ada pada diri semuanya adalah Nikmat Allah sebagai bukti nyata, bahwa Allah meliputi diri. Wa Fii Anfusikum Afala Tub’siruun (Dan Pada diri kamu…….. mengapa engkau tidak memperhatikannya)

Dan kesadaran itulah yang akan membawa dirinya menjadi semakin dekat dan cinta kepada Allah yang senatiasa memperhatikannya di setiap waktunya.

Bergembiralah bersama Allah melalui Nikmat-Nya yang ada padamu…………
Tersenyumlah selalu bersama Allah melalui Rahmat Kasih Sayang-Nya yang meliputi dirimu disetiap waktu….

Hanya mereka yang tumbuh kesadaran demikian lah yang akan selalu tersenyum dan bahagia…. dan tentunya tidak ada lagi rasa kehawatiran dan ketakutan…, dikarenakan ia sadar sesadar sadarnya bahwa Allah beserta ia diamanpun ia berada.

Hanya mereka yang tumbuh kesadaran demikian lah yang akan selalu gembira dan bersyukur…. dan tentunya tidak ada lagi rasa duka dan sedih…, dikarenakan ia sadar sesadar sadarnya bahwa Rahmat Kasih Sayang Allah senantiasa meliputi dirinya di setiap waktu dari buka mata sampai tutup mata kembali 24 jam sehari semalam baik dalam keadaan jaga maupun tidur, berdiri, duduk , berbaring.

Wahai saudaraku……Sahabatku…..Kawanku…..
Pahamilah…… dan renungkanlah serta sadarilah…..apa yang  terurai disini, karena sesungguhnya bukanlah icha yang mengutarakan karena diri ini tiada daya tiada upaya, fakir dan hina juga tidak ada memiliki ilmu. Semua yang telah di paparkan di sini itu semua datang dari Allah Swt kepada kita semuanya… karena Kasih Sayang-Nya kepada Kita.

Subhanallah…..Subhanallah….Subhanallahil ‘Adziiim
Laa Hawlaa Wa Laa Quwwata Illa Billa hil ‘Aliyyil ‘Adziiim.

Allah memberkati kita semua di dalam Rahmat Kasih dan Sayang-Nya serta Ridho-Nya….

Kesadaran….. Ya….. Kesadaran…….jadilah orang2 yang sadar akan kesadaran….. itulah orang yang mengenal akan Allah dengan sebenar2nya.
------*****------*****-------

Hihihi..kayaknya ada yg aneh dgn diriku hari ini. Tumben diriku bisa nulis begini serius, biasanya nulisnya biyayakan dan cengengesan. Kenapa kali ini serius banget..? yang jelas bukan karena icha salah minum obat yak,tapi hasil dari muhasabah diri..hoho ^.^


Barakalllahufikum..jabat erat dan salam hangat
Wasalamualaikum en' alhamdulillah..^.^
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...