Subscribe:

Ads 468x60px

Sunday, January 23, 2011

Tahukah anda?

-bahwa jika anda berteriak terus menerus selama 8 tahun, 7 bulan dan 6 hari, energi yang anda keluarkan akan cukup untuk memanaskan secangkir kopi. (Ngapain? Nggak sebanding sama hasilnya.) 

  
-Jika anda kentut secara konsisten selama 6 tahun 9 bulan, anda akan menghasilkan gas yang cukup untuk menciptakan energi yang diperlukan dalam membuat bom atom. (Nah, kalo ini mendingan lah, lebih sebanding.)

-Membenturkan kepala ke tembok menghabiskan 150 kalori setiap jamnya.

-Oscar, patung emas berbentuk ksatria yang sedang berdiri di atas gulungan film, adalah piala yang dimenangkan oleh para bintang film dalam upacara tahunan Academy Awards. Tapi mengapa patung itu dinamakan Oscar? Piala tersebut sebetulnya tidak mempunyai nama sampai tahun 1931. Pada tahun 1931, Oscar Pierce, seorang petani Texas yang kaya, tanpa disangka-sangka “tampil”. Keponakan perempuan- nya adalah seorang penjaga perpustakaan padaAcademy of Motion Pictures Arts and Sciences. Suatu hari ia sambil lalu mengatakan bahwa patung ksatria itu mirip dengan
pamannya, Oscar.
 Seorang wartawan surat
 kabar kebetulan mendengar komentar- nya dan menerbitkan sebuah cerita, dengan menyebutkan bahwa “karyawan-karyawan memberi julukan patung terkenal itu  dengan nama “Oscar”. Sejak itu nama Oscar menjadi resmi dan
digunakan terus.


-Menuurt sbeauh penilitean di Cmabrigde Uinervtisy, tdaik mejnadi maslaah bgaimanaa urtaun hruuf-hruuf di dlaam sebauh ktaa, ynag palnig pnteing adlaah leatk hruuf partema dan terkhair itu bnaer. Siasnya dpaat brantaaken saam skelai dan kmau maish dpaat mebmacanya  tnpaa msaalah. Hal ini kaerna otak manusia tidak membaca setiap huruf masing-masing, tatepi kata keseluruahn.

Manejkubakn naggk?

-Michael Herbert Dengle dari kota Minneapolis, Amerika Serikat, bosan dengan nama yang diberikan orang tuanya sejak lahir.  Ia ingin mengganti nama dan mengajukan permohonan itu kepada
pengadilan Minneapolis.

Namun pengadilan menolak izinnya untuk mengganti nama. Surat penolakan itu diberikan bulan Februari 1978. Alasannya adalah nama yang diajukan tidak masuk akal. Michael Herbert Dengle
ingin mengganti namanya menjadi 1069. Bukan sebuah nama, tapi sebuah angka.


Quo Vadis?”, film buatan tahun 1951 yang diangkat dari novelkarya Henryk Sienkiewicz memang sebuah film yang luar biasa. Dalam pembuatan film ini, diperlukan 30.000 orang pemain
ekstra, dan masih ditambah dengan 63 ekor singa. 

Ada keunikan dari film “Quo Vadis?” tersebut. Pada adegan balap chariot, bila diperhatikan secara seksama, penonton dapat melihat sebuah mobil sport merah melintas di kejauhan. 

Saat diputar di bioskop, banyak orang menonton kembali film ini hanya untuk melihat mobil sport itu nyelonong dalam adegan yang menggambarkan kejadian 19 abad yang lampau.

-Kakatua Hitam Afrika (Psitttacus Erythacus) adalah burung  yang paling pandai berbicara. Seekor diantaranya yang bernama  “Prudle” telah 12 tahun berturut-turut (1965-1976) memenangkan  festival burung bicara seInggris. Berasal dari Uganda dan lahir  kira-kira tahun 1958, Prudle memiliki perbendaharaan hingga  kira-kira 800 kata.

Seekor burung kakatua lain dari Asia Tenggara yang diberi  nama “Raffles” juga tak kalah terkenalnya pada masa Perang  Dunia II. Ia mampu menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat  “The Star Spangled Banner” secara utuh. Suaranya di radio  sering digunakan sebagai kampanye memberi semangat kepada  pasukan Amerika Serikat selama kancah perang Pasifik. 


-Para ilmuwan yang terlibat penelitian tingkah laku hewan, menyatakan bahwa babi, tidak seperti hewan peliharaan manusia lainnya, memiliki kemampuan berpikir yang unik. Babi dapat memecahkan suatu persoalan dengan cara memikirkannya terus menerus, bukan dengan pikiran sekilas.
Dari hasil penelitian itu pula ditemukan bahwa, apa yang bisa dikerjakan oleh anjing, dapat dikerjakan oleh babi, dan biasanya dalam waktu yang lebih singkat.


-Sylvan N.Goldman dari Oklahoma City, Amerika Serikat, adalahseorang pemilik dua toko swalayan kecil di kotanya. Ia sering mengamati, bahwa keranjang yang disediakan kerap membuat
pembeli hanya membeli sedikit barang. Setelah keranjang penuh, pembeli segera menuju kasir dan pulang. Tentu saja Goldman ingin agar pelanggan tokonya membeli lebih banyak lagi barang,
tapi bagaimana caranya?

Untuk itu Goldman mendesain dan menciptakan kereta belanja pertama di tahun 1937. Penemuannya ini ternyata terbukti dapat meningkatkan omzet penjualan, dan akhirnya ditiru penggunaannya oleh toko-toko swalayan di seluruh dunia. Saat ini kereta belanja adalah kendaraan roda empat paling banyak di muka bumi setelah mobil.


-Andrew Carnegie, salah seorang terkaya Amerika Serikat pada masanya, mengidap alergi psikologis terhadap uang segera setelah ia semakin kaya dan tua. Ia merasa jijik melihat ataupun menyentuh uang, dan itu sebabnya kemanapun ia pergi tidak pernah membawa uang.

Karena “penyakit”nya ini suatu saat ia pernah diusir dari trem di London karena tidak membawa uang untuk membayar karcis.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...