Yang pertama adalah dengan diturunkannya Al-Qur’an. Seperti yang tertera dalam QS As-Sajdah : 3, yg artinya berbunyi seperti berikut:
“Tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan, “Dia (Muhammad) mengada-adakannya.” Tidak, Al-Qur’an itu kebenaran (yang datang) dari Tuhanmu, agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang belum pernah didatangi orang yang memberi peringatan sebelum engkau, agar mereka mendapat petunjuk.”
Nahhh... sudah jelas kan bahwa Al-Qur’an itu benar-benar hadiah dan salah satu bukti cinta Allah kepada kita. Tanpa diturunkannya Al-Qur’an, kita manusia tidak akan mendapatkan petunjuk hidup dan peringatan tentang hal-hal yang kita tidak ketahui. Soooo, mulai sekarang hayu bareng2 kita syukuri hadiah dari Allah ini. Dengan membaca, memahami dan mengamalkan isinya....
Yang kedua yaitu dengan adanya Rasulullah... Mengapa Rasulullah disebut sebagai bukti cinta Allah juga??? Gini deh, aku beri gambaran. Kalo datang ke sekolah atau kampus kan kita teh belajar ya, nahhhh biasanya kita akan dapat handout atau modul. Apakah hanya dengan modul saja kita mampu belajar??? Yg namanya ilmu yg baru kita temui, otomatis butuh dosen, guru atau tutor kan??? Nahhhh, begitupun dengan adanya Rasulullah. Allah menghadirkan Rasulullah itu sebagai penyampai wahyu2 Allah yang berupa Al-Qur’an. Kalo Allah hanya menurunkan Al-Qur’annya saja tanpa penyampainya, bagaimana manusia bisa mengerti dan paham??? Itulah bukti cinta Allah juga kepada kita manusia.
Bukti yang ketiga adalah adanya alam semesta. Mengapa demikian??? Jika sudah ada modul dan dosen, pasti butuh kelas kan?? Nah begitupun dengan Al-Qur’an dan Rasulullah, pasti akan butuh suatu tempat untuk mengaplikasikannya. Ya alam semesta ini. Di alam semesta ini tempat kita belajar, belajar tentang segala hal yang sudah Allah berikan dalam “surat cinta” dan “kekasih”Nya... Seperti yang terdapt dalam QS. Al-Baqarah : 29
“Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untuk mu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Bukti yang keempat, yaitu berupa ampunan Allah. Sebejat-bejatnya manusia, jika dia masih mempunyai setitik kesadaran untuk meminta ampunan kepada Allah, dan benar-benar menyesali perbuatannya, ga tobat sambel.... (hahahahaha.....), Insya Allah, Allah akan mengampuni dosa2 yg telah dia lakukan. Seperti yang terdapat dalam QS. Hud : 3,
“dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepadaNya, niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karuniaNya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari besar (kiamat).”
Bukti yang kelima yaitu berupa pemberian rizki dari Nya... Jangan takut rezeki kita akan tertukar, karena Allah sudah mengatur semuanya. Sekarang mah bagaimana usaha kita saja untuk mendapatkannya. Betul, betul, betullll???? Hehehehe.... Selain itu, jangan sampai kita lupa untuk menginfakkan sebagian dari rezeki kita. Allah pasti akan membalas dengan caraNya yang sangat indah dan tak terduga oleh kita. seperti yang terdapat dalam QS. Saba’ : 39.
“Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkanrezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki diantara hamba-hambaNya” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang terbaik” “
