Wanita Amerika Serikat yang kini menetap di Indonesia, Robin Lim, terpilih menjadi CNN Hero of the Years, sebuah penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang mengubah dunia. Robin Lim telah membantu ribuan perempuan miskin di Indonesia menjalani kehamilan dan kelahiran yang sehat.
Melalui klinik sehat bernama Yayasan Bumi Sehat yang didirikan pada 2003, wanita yang akrab dipanggil Ibu Robin itu menawarkan perawatan prakelahiran, layanan persalinan, dan bantuan medis di Indonesia."Napas pertama setiap bayi di Bumi merupakan suatu kedamaian dan cinta setiap ibu harus sehat dan kuat. Setiap kelahiran harus aman dan penuh cinta. Tapi dunia kita belum sampai di sana," ujar Ibu Robin pada acara penganugerahan di Shrine Auditorium, Los Angeles, Amerika Serikat, Ahad, 11 Desember 2011.
Banyak negara berkembang tidak memiliki akses dalam kontrasepsi dan perawatan melahirkan yang memadai. Menurut United Nations Population Fund, tiga dari lima perempuan melahirkan di Asia Selatan melakukannya tanpa bidan terampil.
Di Indonesia, rata-rata keluarga mempunyai penghasilan dengan US$ 8 (Rp 72 ribu) per hari, tapi biaya kelahiran bayi sekitar US$ 70 (Rp 632 ribu) atau US$ 700 (Rp 6,32 juta) bila melalui operasi sesar.
Ibu Robin menilai angka kematian ibu dan bayi di Indonesia yang tinggi disebabkan oleh tingginya biaya persalinan yang tidak dapat dijangkau.
"Situasinya buruk. Bayi yang lahir tidak diinginkan, kelahirannya dikomersialkan, dan ibu meninggal dunia karena perdarahan setelah melahirkan karena tidak bisa mendapatkan perawatan yang tepat," ujar Ibu Robin.
Dia memenangi penghargaan ini dengan mengalahkan sembilan kandidat lainnya. Mereka antara lain Amy Stokes, Richard St. Denis, Bruno Serato, Patrice Millet, Diane Latiker, Derreck Kayongo, Sal Dimiceli, Taryn Davis, dan Eddie Canales.
