Akhir-akhir ini Anda merasa sikap pasangan agak dingin? Bisa jadi ia sudah merasa tidak nyaman dengan hubungan dan ingin putus. Pria seringkali sulit untuk langsung memutuskan hubungan lewat kata-kata.
Hal itu membuat mereka menunjukannya lewat sikap yang dingin dan menyebalkan lalu memancing Anda untuk memutuskan hubungan. Ia bisa menjauh, sulit diajak bicara atau terlihat tidak nyaman saat bersama Anda. Cobalah perhatikan sikapnya. Seperti dilansir dari cosmopolitan, jika ada lima tanda berikut, bisa jadi ia ingin mengakhiri hubungan.
1. Selalu sibuk
Saat hubungan yang dijalani mulai tidak terasa nyaman, pria cenderung melampiaskannya pada pekerjaan. Hal ini untuk menyalurkan egonya, ketika ia merasa marah atau kesal dengan pasangannya. Cara ini dianggap yang paling efektif untuk menghindari Anda.
2. Jarang mengajak bertemu teman-temannya
Saat awal menjalin hubungan, pria akan dengan bangga memperkenalkan pasangan barunya pada teman terdekat. Pria juga suka mengajak pasangan untuk berkumpul dengan teman-temannya, agar lebih saling mengenal satu sama lain. Jika pria mulai sibuk dengan teman-temannya dan tak pernah lagi mengajak pasangannya, bisa jadi ia mulai bosan.
3. Topik netral
Topik pembicaraan juga bisa jadi penanda kalau pria sudah tidak nyaman dengan suatu hubungan. Cuaca, berita, kondisi jalan adalah topik yang sangat membosankan untuk dibahas dengan pasangan. Topik tersebut bisa dikatakan tidak membuat hubungan menjadi intim. Kemungkinan si dia sudah tidak merasa memiliki koneksi dengan Anda, sehingga pembicaraan jadi membosankan.
4. Berhenti mengirimkan sms ringan
Pria sering mengirimkan sms ringan minta perhatian atau penuh perhatian. Seperti kondisi perasaannya, kesibukannya atau sekadar mengucapkan selamat tidur. Hal ini menandakan kalau Anda adalah seseorang yang selalu ada di pikirannya. Tetapi, jika ia berhenti dilakukannya, posisi Anda dipikirannya kemungkinan sudah bergeser.
5. Kurang mesra di depan publik
Memegang tangan, mengelus punggung atau sikap mesra pada pasangan cenderung dilakukan pria secara spontan saat berada di depan publik. Hal ini tanpa sadar dilakukannya demi menunjukan pada orang lain kalau Anda adalah miliknya. Jika ia mulai jarang atau tak pernah lagi melakukannya, bisa jadi ia tak ingin lagi memiliki Anda.