Subscribe:

Ads 468x60px

Wednesday, August 3, 2011

The Power of sabar

Dalam sebuah kisah Tiongkok dikisahkan, ada seorang pemuda yang hendak belajar kungfu. Datanglah dia pada sebuah perguruan kungfu. Dia menghadap gurunya dan berkata, “Guru, ajarilah saya kungfu!”
Sang guru menerima dia menjadi murid, namun keesokan harinya sang guru menugaskan dia menjadi seorang juru masak perguruan. Sambil menyerahkan sebuah cerobong kecil yang terbuat dari besi kasar beliau berkata, “Tugasmu menjadi juru masak dan setiap engkau meniup api dengan cerobong besi ini, tekan dan remas dengan kuat cerobong ini. Aku akan mengajarkan kungfu jika cerobong ini sudah halus dan bayanganku terlihat jelas.”
Bertahun-tahun berlalu. Sang murid mulai tak sabar terus-terusan menjadi juru masak. Setiap tahun dia menanyakan kapan dia belajar kungfu, namun sang guru tetap mengatakan sampai cerobong besi itu halus.
Sampai akhirnya dia menunjukkan cerobong besi yang sudah halus itu pada gurunya. Sang guru tersenyum dan berkata, “Sekaranglah saatnya. Aku akan mengajarkan kepadamu ilmu yang penting, tetapi carikan dulu aku bambu yang paling keras di hutan.”
Maka berangkatlah sang murid ke hutan. Ia meremas setiap bambu yang ditemuinya di hutan itu. Herannya tak satu pun dari bambu-bambu itu yang didapatkannya cukup keras. Sampai sore hari pun dia tak menemukan bambu yang keras di hutan itu. Akhirnya sang murid itu pulang dengan tangan hampa. Dengan kelelahan dia berkata pada gurunya, “Guru, maafkan saya. Saya sudah mencari kemana-mana, tetapi ternyata tidak ada bambu yang keras di hutan. Besok saya akan pergi ke hutan lain untuk mencarinya.”
Sang guru tersenyum sambil berkata, “Muridku, saat ini engkau telah menguasai dua hal. Yang pertama kesabaran dan yang kedua adalah jurus tangan peremuk tulang. Siapa pun lawanmu, engkau bisa meremukkan tulangnya dalam sekejap. Jadi, saat ini engkau sudah menjadi salah satu pesilat tangguh dan sukar dikalahkan. Namun, bukan cuma itu. Engkau juga telah melatih kesabaranmu yang akan membantumu untuk bisa mempelajari ribuan jurus-jurus lainnya.”
Sahabat, kesabaran adalah sebuah pintu menuju kemenangan dan kejayaan. Untuk itu mari kita jadikan sabar dan sholat sebagi penolong kita . Allahu akbar…
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...