Subscribe:

Ads 468x60px

Saturday, September 10, 2011

Renungan Dari Sebuah Kaoskaki



Seorang pengusaha kaya yang sudah tua bernama Abdullah sedang sakit parah, dia menyadari ajalnya telah dekat... karenanya, ia memanggil anak sulung laki-lakinya yg bernama Fajar.
Abdullah kemudian berwasiat kepada anak sulungnya tersebut jika ia meninggal, agar memasangkan sebuah kauskaki pada kaki jasad bapaknya itu sebelum dikuburkan..
kontan fajar terkejut mendengar pesan terakhir bapaknya tersebut, ia sempat bertanya kepada bapaknya tentang pesan anehnya itu, namun Abdullah tidak bergeming..tetap pada wasiat semula..

Selang beberapa hari kemudian Abdullah pun Wafat..
Singkat cerita, setelah jenazah dimandikan dan disholatkan, Fajarpun mengumpulkan seluruh keluarganya dan menyampaikan Wasiat mendiang ayahnya tersebut sebelum jenazah dikuburkan.

Namun alangkah terkejutnya semua keluarga yang hadir disana pada saat itu mendengar wasiat yg disampaikan oleh Fajar.
Semuanya faham bahwa mendiang ayahnya adalah seorang cerdas dan Sholeh, mereka berfikir tidak mungkin beliau meninggalkan wasiat aneh seperti itu, terlebih lagi di dalam Islam tidak diperbolehkan jenazah memakai barang/sesuatu untuk dikuburkan bersama, kecuali kain kafan.

Keributan pun terjadi antara Fajar dengan keluarganya.. sampai-sampai mereka memanggil Ulama setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut..
Dan Ulama pun menyalahkan wasiat yang disampaikan Fajar karena bertentangan dengan Syariat, namun fajar tetap bersikukuh karena itu adalah benar2 wasiat ayahnya..ia tdk berbohong sedikitpun..

Ditengah keributan, datanglah kemudian kuasa hukum / pengacara dari mendiang ayahnya..
" Assalamu'alaikum wrb wahai keluarga dari mendiang seorang Alim dan Sholeh.." ucapnya
"Izinkanlah saya menyampaikan Wasiat yang sebenarnya dari Almarhum, wasiat tersebut beliau tulis dalam secarik kertas yang diberikan pada saya.. saya diperintahkan untuk membuka & membacakannya dihadapan anda sekalian saat terjadi keributan didepan jenazahnya seperti yg terjadi saat ini.. subhanalloh ternyata keributan ini benar2 terjadi meskipun saya sempat keheranan mendengar perintahnya ini, karena manakah mungkin orang2 sempat ribut sementara sedang dalam keadaan berduka seperti ini..." ceritanya.

kemudian ia-pun (pengacara) mengeluarkan selembar kertas dari tasnya, kemudian membukanya dan mulai membacakan isinya.. isi wasiatnya adalah sbb:




Wahai Seluruh keluargaku yang kucinta.. 
Telah tiba saatnya bagi diriku untuk bertemu dengan Tuhanku
Dan ketahuilah, keadaan seperti yang kurasa saat ini pasti akan segera kau rasakan pula..
Untuk itu wasiatku padamu sekalian adalah PERSIAPKANLAH menghadapi masa itu..!!
Sungguh, menyesal rasanya kesempatanku semasa hidup tak kumanfaatkan sebaik-baiknya..
Pergunakanlah hidup yg singkat itu dalam keta'atan, jika tidak engkau akan menyesal berkepanjangan kelak.

Kemudian dihari menjelang ajalku, aku memanggil anak sulungku Fajar untuk menyampaikan seperti yang dia sampaikan kepadamu hari ini..
tentang kauskaki itu sungguhlah fajar tidak berdusta sedikitpun..
aku menyuruhnya memasangkan sebuah kauskaki di kakiku sebelum jenazahku dikubur..

DAN SEKARANG BISA ENGKAU SAKSIKAN SENDIRI..
HARTA TIDAK AKAN BISA KAU BAWA MATI..
BAHKAN SEBELAH KAUSKAKI PUN TIDAK DAPAT ENGKAU BAWA KE ALAM KUBUR... APALAGI UANG DAN HARTA BENDA YANG KAU MILIKI BEGITU BANYAKNYA
DAN HANYA KARENA SEBUAH KAUSKAKI.. ENGKAU SEMUA SAMPAI HATI MERIBUTKANNYA DI DEPAN JENAZAHKU... BAGAIMANA JIKA AKU SUDAH LAMA MENINGGALKAN KALIAN...???
JIKA HANYA KARENA SEBUAH KAUSKAKI KALIAN BISA BERTENGKAR SEPERTI INI... BAGAIMANA DENGAN TANAH, RUMAH DAN HARTA KALIAN YANG LEBIH BESAR..??

INGATLAH KELUARGAKU SEKALIAN..
HARTA YG ENGKAU TINGGALKAN HANYA AKAN JADI BEBAN BUATMU DI ALAM KUBUR...
TAPI HARTA YANG KAU INFAQ-KAN AKAN MENYINARIMU DIDALAM KUBURMU..
MAKA DARI ITU, MANFAATKANLAH HARTA YANG KUWARISKAN PADA KAMU SEKALIAN DENGAN BAIK..
SAYANGI ORANG MISKIN, PELIHARALAH ANAK YATIM DAN SUMBANGKAN PADA JALAN TUHANMU..
SEMOGA KITA BERTEMU LAGI DI JANNAH-NYA TANPA KEKURANGAN SEORANGPUN..
AAMIIN...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...