Subscribe:

Ads 468x60px

Friday, April 15, 2011

YANG MAHA “AWAL” DAN MAHA “AKHIR”

secara bahasa awal dan akhir adalah sesuatu yang berbeda. kalau suatu saat ada istilah ‘awal juga ada akhir’, maka hanya ada satu kesimpulan, bahwa yang dibicarakan tersebut adalah sesuatu yang satu.
Kalau pada suatu acara ada seorang MC mengatakan……”Hadirin, acara ini adalah pertemuan awal kita, sekaligus sebagai pertemuan terakhir kita….” maka yang dapat kita simpulkan bahwa pertemuan itu hanya terjadi satu kali dan tidak ada pertemuan lainnya.
Jika A adalah sebagai awal dari huruf dan Z adalah akhir dari semua huruf, maka jika kita bertanya, apa atau siapa yang bias kita sebut sebagai awal sekaligus akhir? Maka jawabnya hanya satu, tidak lain adalah himpunan huruf itu. sebab hanya himpunan huruf itu yang bisa meliputi awal dan akhir secara sekaligus. Dan hanya himpunan juga yang bisa dan mampu neliputi semua huruf yang ada. pada analogi di atas, seluruh huruf mulai A hingga Z, tidak bisa keluar dari ‘himpunan’ itu. Setiap anggota himpunan, atau bahkan seluruhnya, kemana saja bergerak atau sekedar diam, mereka tidak bisa lari dan keluar dari himpunan itu, dimana saja dan kapan saja.
Itulah dua analogi sederhana untuk lebih meyakinkan pada kita bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Tunggal. Dia adalah Yang Maha Awal dan sekaligus Yang Maha Akhir. Dia meliputi segala sesuatu.
QS. Al-Hadiid : 3

Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

Kalimat syahadat sebagai pangkal rukun Islam, harus dipahami secara menyeluruh dan mendalam. Inilah kalimat yang ditegakkan oleh Rasulullah selama 23 tahun. Dan inilah kalimat yang mendasari rukun Islam lainnya.
 Kalaulah rasa haus adalah penyebab nikmatnya minum, maka ada satu kesimpulan indah yang tak terpikirkan sebelumnya. Bahwa haus adalah satu kemurahan Allah yang sangat mahal nilainya.
 Kalaulah rasa lapar merupakan penyebab nikmatnya makan, maka lapar merupakan kemurahan Allah yang sangat mahal harganya.
 kalaulah rasa sakit merupakan penyebab nikmatnya sehat, maka sakit merupakan kemurahan Allah yang sangat mahal harganya.
 Berbicara apapun, dalam kondisi apa saja kita akan bertemu dengan Allah SWT. Wallahu’alam. secara bahasa awal dan akhir adalah sesuatu yang berbeda. kalau suatu saat ada istilah ‘awal juga ada akhir’, maka hanya ada satu kesimpulan, bahwa yang dibicarakan tersebut adalah sesuatu yang satu.
 Wallahu’alam.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...